Senin, 18 Mei 2020

Python - Array

    Halo teman-teman. Pada postingan kali ini, kita akan membahas array dalam bahasa pemograman Python. Kita akan membahas beberapa tipe array yang ada di bahasa pemograman Python, cara mengakses elemen array dengan menggunakan indeks elemen tersebut, dan cara menampilkan array.

    Array adalah kumpulan dari beberapa data yang memiliki tipe data yang sama. Array yang tidak memiliki satu elemen pun, biasa disebut sebagai array kosong. Array juga dapat hanya berisi satu elemen saja.

Beberapa tipe array yang dibuat pada pembahasan ini meliputi:

  • Array of integer, yaitu kumpulan data yang berisi tipe data integer. Contohnya adalah [1,2,3,4,5].
  • Array of float, yaitu array atau kumpulan data yang berisi data yang bertipe float. Contohnya adalah [1.1,1.2,1.4].
  • Array of character, yaitu array atau kumpulan data yang berisi data bertipe character. Contohnya adalah [‘a’,’b’,’c’,’d’,’e’].

    Elemen-elemen pada array tersebuat dapat diakses, salah satunya dengan menggunakan indeks elemen array tersebut. Indeks dari sebuah array dalam bahasa pemograman Python dimulai dari 0 sampai (n-1) dengan n adalah panjang array tersebut. Berikut ini contoh cara mengakses elemen dari sebuah array dan menampilkannya ke layar.

Contoh Kode rogram Mengakses Elemen Array

    Cara menampilkan seluruh elemen array ke layar sama seperti cara menampilkan variabel lainnya. Kita cukup menggunkan fungsi print dengan parameter array yang ingin ditampilkan ke layar. Kemudian elemen array akan ditampilkan beserta kurung siku dan setiap elemen pada array dibedakan dengan tanda koma. Berikut contoh kode program untuk menampilkan seluruh elemen array ke layar.

Contoh Kode Program Menampilkan Seluruh Elemen Array


*Video pembahasan ini dapat diakses melalui link berikut ini. 
https://www.youtube.com/watch?v=-pU6sdF4bi4&t=2s
*Contoj kode program dapat diakses melalui link berikut. 
https://github.com/mgstabrani/tabpython/blob/master/Array.py

Sekian pembahasan tentang array pada bahasa pemograman Python. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

 


Kamis, 14 Mei 2020

Belajar Python - Bilangan Prima

    Halo teman-teman. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang bilangan prima. Kok bilangan prima? Matematika dong? Ya benar. Programming sangat erat kaitannya dengan Matematika. Logika-logika yang dipakai di programming adalah logika-logika dasar Matematika. Pada pembahasan ini kita akan mencoba menentukan suatu bilangan dapat disebut sebagai bilangan prima atau tidak. Berikut ini link video pembahasan kali ini. https://www.youtube.com/watch?v=HntZwKESmL0

    Bilangan prima adalah bilangan bulat positif dan bukan 1 yang tidak habis dibagi bilangan lain, kecuali 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima antara lain, 2,3,5,7,11,13,… dan seterusnya. Antonim dari bilangan prima adalah bilangan komposit. Contoh bilangan komposit adalah 4,6,8,9,12,.. dan seterusnya.

    Pada pembahasan kali ini, kita menggunakan sebuah pendekatan berupa mencari bilangan yang habis membagi n, dan bilangan tersebut adalah bilangan-bilangan yang lebih kecil dari n dan yang paling kecil bernilai 2. Apabila kita menemukan bilangan yang habis membagi n, n bukanlah bilangan prima. Apabila kita tidak menemukan bilangan tersebut pada rentang 2 sampai (n-1), kita dapat menyimpulkan bahwa n adalah bilangan prima.

    Hal pertama yang kita lakukan adalah membuat sebuah variabel atau bilangan yang akan dicek prima atau bukan. Setelah itu kita membuat sebuah variabel yang berisi Boolean True. Fungsi variabel ini sebagai penentu apakah sebuah bilangan prima atau tidak. Jika variabel bernilai True, bilangan yang kita cek adalah bilangan prima. Apabila variabel Boolean tersebut bernilai False, kita dapat menyimpulkan bahwa bilangan yang kita cek bukan bilangan prima.

    Selanjutnya, kita membuat suatu pengulangan yang berguna untuk mengulang pembagian terhadap variabel atau bilangan yang ingin kita cek. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakan pengulangan for dengan range 2 sampai n, yang berarti bernilai dari 2 sampai (n-1). Kemudian, kita akan membuat sebuah kondisional yang akan mengubah variabel Boolean menjadi False apabila kita menemukan bilangan yang habis membagi n. Terakhir, kita tampilkan variabel Boolean dan kita berhasil menentukan apakah n merupakan bilangan prima atau bukan. Berikut ini contoh kode program yang telah kita buat.

Contoh Kode Program

Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.


*Contoh kode program dapat diakses melalui link berikut. 
https://github.com/mgstabrani/tabpython/blob/master/Bilangan_Prima.py


Minggu, 10 Mei 2020

Belajar Python - Pengulangan (for dan while)

    Halo teman-teman. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang looping atau pengulangan (for dan while) dalam bahasa pemograman Python. Berikut ini link video pembahasan kali ini. https://youtu.be/4PYtiKvlNUw. Berikut ini adalah link contoh kode program pembahasan kali ini https://github.com/mgstabrani/tabpython/blob/master/Pengulangan%20(for%20dan%20while).py

    Pengulangan atau looping adalah sebuah fungsi primitif dalam bahasa pemograman yang sangat membantu dalam pemrosesan sebuah kode program. Apabila kita ingin menampilkan tiga baris string “Hello”, kita akan membuat fungsi print “Hello” sebanyak 3 baris. Namun, bagaimana kalau kita diminta untuk menampilkan string “Hello” sebanyak 10 baris, 100 baris, atau bahkan 1000 baris. Pasti akan sangat melelahkan untuk menuliskan program yang terdiri dari banyak baris, namun memiliki fungsi yang sama. Hal inilah yang membuat kita harus menggunakan looping atau pengulangan untuk membuat kode program menjadi lebih efisien. 

    Pada pembahasan ini, kita akan membahas dua tipe pengulangan dalam bahasa pemograman Python, yaitu while dan for. While biasanya digunakan untuk pengulangan yang iteratornya tidak terdefinisi, namun bukan tidak mungkin kita menggunakan while untuk kasus dengan iterator yang terdefinisi. Sedangkan for biasa digunakan untuk pengulangan yang range iteratornya sudah terdefinisi dari awal. 

    Sebagai contoh, kita akan menampilkan string “Hello” ke layar sebanyak 10 baris. Kita dapat menggunakan pengulangan tipe while atau pengulangan tipe for. Untuk pengulangan tipe for, kita akan membuat range dari 0 sampai 10, namun kita juga bisa menuliskan 10 saja. Sebagai informasi, bahwa tipe for di Python ini dimulai dari iterator yang bernilai 0 dan akan berhenti saat iteratornya n-1. Berikut ini contoh kode program untuk pengulangan menggunakan tipe for.

Kode Program Pengulangan Tipe for

    Sedangkan, untuk tipe while, kita harus mendefinisikan terlebih dahulu iterator awalnya, misalnya 1. Kemudian kita buat syarat agar loop ini terus berulang, yaitu saat iteratornya benilai < atau = 10. Ini artinya looping akan terus dilakukan saat iteratornya bernilai dari 1 sampai 10. Kemudian, kita tambahkan juga sebuah increment yang akan bertambah sebanyak 1 apabila loop untuk iterator tertentu telah selesai. Berikut ini adalah contoh kode program menggunakan pengulangan tipe while.

Kode Program Pengulangan Tipe while

Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.


Kamis, 07 Mei 2020

Belajar Python - Kalkulator Sederhana

    Halo teman-teman. Pada postingan kali ini, kita akan membahas cara membuat kalkulator sederhana dari bahasa pemograman Python. Berikut ini link video pembahasan kalkulator sederhana ini. https://youtu.be/DMPT2t7vlUY

    Kalkulator merupakan alat hitung yang sering digunakan oleh banyak orang. Beragam variasi dari kalkulator. Mulai dari yang sederhana sampai kalkulator yang memiliki fungsionalitas yang kompleks. Semakin kompleks sebuah kalkulator, semakin rumit pula algoritma di dalamnya.

    Pada pembahasan kali ini, kita akan membuat sebuah kalkulator sederhana yang hanya terdiri dari operasi biasa, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kita hanya menggunakan dua buah bilangan dan satu buah operator pada kalkulator ini. Bisa dibilang seperti Matematika anak SD yang tidak terlalu rumit.

    Kita mulai program kia dengan membuat variabel a dan b yang kita anggap sebagai dua bilangan yang akan terlibat dalam pengoperasian. Variabel akan bertipe float dan user akan diminta untuk memberikan masukan/input berupa bilangan. Kemudian aka nada variabel operator yang berfungsi menyimpan operator yang kita gunakan dan user juga diminta untuk memberikan input.

    Kemudian, kita akan membagi permasalahan ini menjadi beberapa kasus dengan menggunakan prinsip kondisional. Jika teman-teman lupa dengan prinsip kondisional, berikut ini link pembahasannya https://tabpython.blogspot.com/2020/05/belajar-python-kondisional-if-else.html?m=1

  • Apabila variabel operator bernilai ‘+’, akan ditampilkan penjumlahan antara a dan b.
  • Apabila variabel operator bernilai ‘-‘, akan ditampilkan pengurangan antara a dan b.
  • Apabila variabel operator bernilai ‘/’, akan ditampilkan pembagian antara a dan b.    
  • Apbila variabel operator bernilai ‘*’, akan ditampilkan perkalian antara a dan b.·         
  • Apabila variabel operator bernilai selain yang di atas, akan ditampilkan pesan ‘syntax error’.

Berikut ini contoh program yang telah dibuat.  https://github.com/mgstabrani/tabpython/blob/master/Kalkulator_Sederhana.py

Program Kalkulator

Semoga bermanfaat. Terima kasih.



Minggu, 03 Mei 2020

Belajar Python - Kondisional (If-else)

    Halo teman-teman. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang kondisional (if-else) dalam bahasa pemograman Python. Berikut ini link video pembahasan kali ini.  
https://youtu.be/8Cz7tf8xWUo


    Maksud dari kondisional di sini adalah cabang-cabang dari sebuah perintah atau bisa disebut juga sebab-akibat. “Jika hari ini tidak hujan, saya akan pergi ke sekolah.”  dan “Jika hari ini hujan, saya tidak akan pergi ke sekolah” adalah contoh dari sebab-akibat ini. Keadaan hujan merupakan sebuah sebab dari akibat yang kita lakukan, yaitu pergi ke sekolah atau tidak pergi ke sekolah.

    Dalam bahasa pemograman, biasa akan diberikan sebab berupa masukan atau variabel, kemudian akan dilakukan terminasi sesuai kasus-kasus terhadap variasi masukan tersebut. Terminasinya dapat berupa pengubahan nilai variabel atau menampilkan sesuatu ke layar. Kondisional untuk bahasa pemograman ini akan dibedakan menjadi kondisional dengan 2 kasus dan kondisional dengan lebih dari 2 kasus.

    Pada pembahasan kali ini, akan dibahas permasalahan untuk menentukan apakah sebuah bilangan bulat adalah positif atau negatif untuk kondisonal dengan 2 kasus. Kita akan menganalisis kasus-kasus tersebut. Kita asumusikan, untuk masukan bilangan bulat yang lebih dari 0, kita akan menampilkan “Positif” ke layar. Sedangkan , kemungkinan selain itu, kita akan menampilkan “Negatif” ke layar. Apabila kita memasukkan 0, program akan memunculkan “Negatif”. Hal ini disebabkan karena analisis kasus tadi yang mengasumsikan bahwa bilangan bulat yang tidak lebih dari nol akan menampilakan “Positif”. Berikut ini contoh program permasalahan tersebut.

Kondisional 2 Kasus

    Selajutnya, kita akan mengasumsikan 3 kasus untuk kondisional yang lebih dari 2 kasus. Sama seperti kondisional untuk 2 kasus, kita mengasumsikan bilangan bulat yang lebih dari nol akan menampilkan “Positif”. Namun, kita tambahkan kembali kasusnya, yaitu untuk bilangan bulat yang kurang dari nol akan menampilkan “Negatif”. Sedangkan, untuk kemungkinan selain dua kasus tersebut, kita akan menampilkan “bilangan nol” yang artinya masukan 0. Berikut ini contoh program dari permasalahan tersebut.

Kondisional lebih dari 2 kasus

    Sekian untuk pembahasan kondisional dalam bahasa pemograman Python. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

*Contoh kode program dapat diakses melalui link berikut. 

Minggu, 19 April 2020

Belajar Python - Operator Matematika Dasar

    Halo teman-teman. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang operasi matematika dasar dalam bahasa pemograman Python. Berikut ini link video pembahasan ini.
https://www.youtube.com/watch?v=Q39WYnz6gLI

    Operasi Matematika sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh operasi matematika meliputi '+' (tambah), '-' (kurang), '*' (kali), dan '/' (bagi). Sebenarnya terdapat banyak operai matematika, namun pada pembahasan kali ini, kita akan membahas beberapa operasi dasar.

    Kita akan langsung saja menampilkan hasil dari dua bilangan dengan sebuah operator. Kita akan memakai angka 2 dan 1 sebagai bilangan. Kita akan menggunakan 4 operator dasar, yaitu '+', '-', '*', dan '/'. Kita akan menuliskan hasil masing-masing operasi. Berikut ini contoh penulisan pada program.

Operator Dasar

    Bahasa pemograman biasanya terkenal dengan modulo. Modulo adalah sisa hasil bagi. Modulo disimbolkan dengan 'mod'. Misalnya, 9 mod 2 hasilnya adalah 1. Modulo juga dapat digunakan di Python, yaitu dengan karakter '%' (persen). Sebagai contoh, kita akan mencari hasil dari 9 mod 2 dan 11 mod 3. Berikut ini contoh penulisan program.

Modulo

    Kita akan menemukan banyak permasalahan pemograman yang melibatkan operasi matematika dasar ini. Mulai dari program yang sederhana sampai program yang rumit. Baiklah, sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

*Contoh kode program dapat diakses melalui link berikut.   https://github.com/mgstabrani/tabpython/blob/master/Operator_Matematika_Dasar.py


Sabtu, 18 April 2020

Belajar Python - Variabel

    Halo teman-teman, pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang variabel dalam bahasa pemograman, Python. Berikut ini link video pembahasan kali ini.
https://www.youtube.com/watch?v=7JLeSppYh0k&t=7s

    Variabel berisi nilai atau informasi tertentu. Nilai atau informasi tersebut dapat berupa integer, float, string, character, atau tipe data lainnya. Nilai tersebut diumpamakan sebagai sebuah variabel.

    Variabel merupakan sebuah simbol atau nama. Variabel ini bisa terdiri dari satu character atau banyak character dalam hal ini adalah string. 'V', 'a', 't', 'variabel', 'nilai_pi' merupakan contoh dari variabel.

    Pada bahasan kali ini, kita akan membahas dua cara menggunakan variabel dalam bahasa pemograman Python. Cara yang pertama yaitu dengan meminta masukan/input dari keyboard. Cara yang kedua adalah menuliskan variabel beserta nilainya langsung dalam program.

    Pada cara 1, yaitu meminta masukan/input dari keyboard, kita akan membuat dua variabel yang berisi integer dan string. Nama variabel tersebut adalah "var_integer" dan "var_string". Kita juga membuat keterangan dari input masing-masing variabel tersebut, kemudian kita menampilkan variabel yang dimasukkan itu ke layar. Berikut cara menuliskan program tersebut.

Cara 1 (Masukan dari Keyboard)
    Pada cara 2, yaitu langsung menuliskan variabel dan nilai ke dalam program, kita juga akan membuat variabel yang sama dengan nama yang sama juga. Kita isi "var_integer" dengan nilai integer 10 dan "var_string" dengan sebuah string, yaitu "sepuluh". Kemudian kita akan menampilkan isi dari dua variabel tersebut ke layar. Berikut program yang telah dibuat.

Cara 2 (Menuliskan di Program)

    Sekian pembahasan tentang variabel, semoga bermanfaat:)

*Contoh kode program dapat diakses melalui link berikut.